Rabu, 8 Julai 2009

Assalamualaikum wbt... dan salam sejahtera...

Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan
bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah
seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa
pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya.
Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam.
Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah
seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan
harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk
Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah
perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah
gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu
meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Mula-mula
ia keberatan, namun karena desakan akhirnya pemuda itu
pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam
gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening,
sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk,
mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan
lantas kembali duduk.

Di saat itu, si pendeta agak terbeliak ketika melihat
kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada
seorang Muslim. Aku harap ia keluar dari sini." Pemuda
Arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Pendeta
tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun
ia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga
akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia keluar
dari sini dan aku menjamin keselamatannya. " Barulah
pemuda ini beranjak keluar.

Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang pendeta,
"Bagaimana anda tahu bahawa saya seorang Muslim."
Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di
wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun,
pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini
dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk
memalukan pemuda tersebut dan sekali gus
mengukuhkan agamanya. Pemuda Muslim itu pun menerima
tentangan debat tersebut.

Pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22
pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat."Si
pemuda tersenyum dan berkata, "Silakan!
Sang pendeta pun mulai bertanya, "Sebutkan satu yang
tiada duanya, dua yang tiada tiganya, tiga yang tiada
empatnya, empat yang tiada limanya, lima yang tiada
enamnya, enam yang tiada tujuhnya, tujuh yang tiada
delapannya, delapan yang tiada sembilannya, sembilan
yang tiada sepuluhnya, sesuatu yang tidak lebih dari
sepuluh, sebelas yang tiada dua belasnya, dua belas
yang tiada tiga belasnya, tiga belas yang tiada empat
belasnya. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun
tidak mempunyai roh! Apa yang dimaksudkan dengan kuburan
berjalan membawa isinya? Siapakah yang berdusta namun
masuk ke dalam syurga? Sebutkan sesuatu yang diciptakan
Allah namun Dia tidak menyukainya? Sebutkan sesuatu
yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diazab
dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang
diazab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari
batu? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan
dianggap besar! Pohon apakah yang mempunyai 12
ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun
mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah
sinaran matahari?"
Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum
dengan keyakinan kepada Allah. Setelah membaca
bismillah ia berkata,
-Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
-Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah
SWT berfirman, "Dan Kami jadikan malam dan siang
sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al-Isra': 12).
-Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang
dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan
sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika
menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
-Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur
dan al-Quran.
-Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.
-Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika
Allah SWT menciptakan makhluk.
-Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh
lapis. Allah SWT berfirman, "Yang telah menciptakan
tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak
melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu
yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).
-Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul
Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman, "Dan
malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit.
Dan pada hari itu delapan orang malaikat men-junjung
'Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).
-Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mukjizat yang
diberikan kepada Nabi Musa iaitu: tongkat, tangan yang
bercahaya, angin taufan, musim paceklik, katak, darah,
kutu dan belalang.*
-Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan.
Allah SWT berfirman, "Barang siapa yang berbuat
kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am:
160).
-Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah
Saudara-Saudara Nabi Yusuf .
-Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mukjizat
Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, "Dan
(ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu
Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.'
Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air."
(Al-Baqarah: 60).
-Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah
Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
-Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai
roh adalah waktu Subuh. Allah SWT berfirman, "Dan
waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing."
(At-Takwir: 18).
-Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan
Nabi Yunus AS. -Mereka yang berdusta namun masuk ke
dalam syurga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf , yakni
ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah
kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami
tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia
dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf
berkata kepada mereka, " tak ada cercaan terhadap kamu
semua." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan
memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya
Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(Yusuf:98)
-Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai
adalah suara Keldai. Allah SWT berfirman,
"Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara
keldai." (Luqman: 19).
-Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu
adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Salih dan
Kambing Nabi Ibrahim.
-Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang
diazab dengan api ialah Abu Jahal dan yang
terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT
berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan
Ibrahim." (Al-Anbiya': 69).
-Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi
Salih, yang diazab dengan batu adalah tentera
bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah
Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
-Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara
besar adalah Tipu Daya wanita, sebagaimana firman
Allah SWT? "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu
sangatlah besar." (Yusuf: 28).
-Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting
mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di
bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari
maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan,
Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima
waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang
hari.

Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar
jawapan pemuda Muslim tersebut. Kemudian ia pun mula
hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan
meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan
saja. Permintaan ini disetujui oleh pendeta. Pemuda
ini berkata, "Apakah kunci syurga itu?" mendengar
pertanyaan itu lidah pendeta menjadi kelu, hatinya
diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Ia
berusaha menyembunyikan kekhuatirannya, namun tidak
berhasil.
Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya
agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia cuba
mengelak. Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22
pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara
ia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak
mampu menjawabnya!" Pendeta tersebut berkata,
"Sesungguh aku tahu jawapan nya, namun aku takut
kalian marah." Mereka menjawab, "Kami akan jamin
keselamatan anda.
" Pendeta pun berkata, "Jawapannya ialah: Asyhadu An
La Ilaha Illallah Wa Wa Aasyhadu Anna Muhammadar
Rasulullah."

Lantas pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja
itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah
menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan
Islam melalui tangan seorang pemuda Muslim yang
bertakwa.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.